Headlines News :
Home » » TUATARA (Sphenodon Punctatus)

TUATARA (Sphenodon Punctatus)

Written By Muhammad Yusuf on Monday, July 4, 2011 | 2:09 AM

Satu-satunya species yang selamat dari kepunahan dari ordo Rhynchochepalia. Bayangkan saja, pertama kali ordo ini muncul 200 juta tahun yang lampau. Tepatnya di jaman Trias-Tengah. Meskipun fosil Tuatara ditemukan di hampir seluruh benua (Afrika Timur, Brazil, Argentina, Eropa, Amerika dan Australia) tetapi populasi Tuatara saat ini hanya ditemukan di Selandia Baru. Penyebab punahnya Tuatara bermacam-macam, salah satunya adalah manusia. Pada saat manusia berpindah-pindah tempat mereka membawa hewan ‘piaraan’ yang kadang merusak dan memakan telur dan bayi Tuatara.

Gaya hidup Tuatara sangat santai, siang hari dia menghabiskan waktunya di sarangnya dan malam hari aktif mencari makan. Hanya sesekali saja tampak Tuatara berjemur, karena dia memiliki metabolisme yang sangat rendah, tidak perlu berlama-lama di bawah matahari untuk mendapatkan energi pengaktifan sel-sel tubuhnya. Tuatara bahkan masih terlihat aktif dibawah suhu 7 derajat Celcius. Luar biasa!

Tuatara baru memasuki masa produktif di usia 20 tahun! Mencapai ukuran maksimal di usia 50 tahun! Dan bisa hidup antara 100-300 tahun!!!

Bisa dibayangkan bagaimana capeknya kalau kita ingin berternak Tuatara. Mereka berkembang biak hanya di alamnya, Tuatara jantan tidak memiliki alat kopulasi, jadi perkawinan dilakukan dengan cara saling melekatkan kloaka jantan ke betina. Masa kawin sekitar bulan Januari, tapi sperma tetap di simpan hingga bulan Oktober-Desember. Pada bulan-bulan inilah betina akan membuat lubang untuk menempatkan telurnya. Seperti kadal yg lain dia akan membiarkan telur menetas disarangnya, biasanya telur tuatara menetas antara 5 sampai 15 bulan. Sering dijumpai Tuatara memakan telur dan bayinya sendiri. Tuatara betina kadang malas untuk membuat lubang baru, sering di jumpai telur-telur Tuatara ada di sarang burung laut (albatros). Tuatara dan burung laut bisa hidup berdampingan dengan damai meskipun harus ‘share’ kamar bayi.

Makanan utama Tuatara adalah ngengat, kumbang dan jangkrik dan hewan kecil tak bertulang-belakang lainnya. 
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Sponsor

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dunia Binatang - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template