Headlines News :
Home » » MEMILIH BIBIT ITIK / BEBEK DALAM USAHA BUDIDAYA ITIK / BEBEK SECARA SEMI ITENSIF

MEMILIH BIBIT ITIK / BEBEK DALAM USAHA BUDIDAYA ITIK / BEBEK SECARA SEMI ITENSIF

Written By Muhammad Yusuf on Monday, July 25, 2011 | 5:44 PM


Sebagian peternak menganggap Itik / Bebekpetelur yang baik diperoleh dari pemeliharaan sejak day old duck (DOD). Alasannya sejak kecil mereka bisa beradaptasi dengan peternak dan lingkungan. Sebagian lain terpaksa membesarkan DOD karena di daerahnya tidak ada pedagang bibit Itik / Bebek siap telur. Alasan lainnya, membeli DOD (Rp3.500-Rp4.000/ekor), lebih murah ketimbang bibit Itik / Bebek siap telur, Rp25.000-30.000/ekor. Bagi yang bermodal cukup dan ingin segera memproduksi telur tidak ada salahnya memilih bibit siap telur. Metode inilah yang banyak dipilih peternak. Bibit siap telur, secara biologis telah waktunya berproduksi. Umumnya Itik / Bebek bertelur pada umur 6 bulan.
Beberapa jenis Itik / B ebek lokal, seperti Itik / Bebek Tegal, Mojosari, Magelang, Alabio, dan Bali bisa jadi pilihan. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Misalnya, ukuran telur Itik / Bebek Magelang besar. Namun, karena postur tubuhnya besar, makannya pun banyak sehingga menambah biaya produksi. Hal ini bisa menjadi pertimbangan.
Paling ideal memilih jenis Itik / Bebek yang sentra bibitnya mendekati lokasi peternakan. Untuk Jawa Barat, dapat memilih Itik / Bebek Tegal. Di Jawa Timur, tersedia Itik / Bebek Mojosari. Peternak bisa datang langsung ke sentra Itik / Bebektersebut untuk mencari pembibit yang terbaik. Sentra Itik / Bebek Mojosari ada di Desa Modopuro dan Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Selain di Desa Pesurungan Lor, Tegal, Itik / Bebek Tegal menyebar ke Pekalongan, Brebes, Cirebon, Indramayu dan Karawang. Sentra Itik / Bebek magelang antara lain berada di Kecamatan Muntilan. Di sentra itulah bibit DOD atau Itik / Bebek siap telur dipesan.
Bila yang dipilih DOD, hendaknya peternak mempelajari kualitas DOD yang baik. Pertama, perhatikan postur tubuhnya. DOD yang baik berbadan tegap, kaki dan paruhnya besar, serta tidak cacat. "Kadang perutnya besar, yang ini kurang bagus," ujar Suyono spesialis penetas Itik / Bebek Mojosari. Hindari memilih DOD jantan. Ciri-ciri DOD betina berbulu cokelat kemerahan, paruh hitam keputihan, suara nyaring, dan mukanya manis. Sedangkan jantan mempunyai ciri bulu cokelat kehitaman, paruh hitam kelam, suaranya agak serak, dan berwajah angker. Untuk lebih memastikan lihat dan bukalah kloakanya. Bila kedapatan penis, berarti jantan.

Sebelum mencapai dewasa, Itik / Bebek betina mempunyai tahapan pertumbuhan.

Pertumbuhan Itik / Bebek mojosari berturut-turut,
  • DOD (meri)
  • 1 bulan (seret)
  • 2 bulan (tepel)
  • 3 bulan (ngebung)
  • 4 bulan (cemong cukup)
  • 5 bulan (brahi)
  • 6 bulan (copot sikut), setelah tumbuh lagi disebut (melong). Itik / Bebek fase melong inilah yang dipilih sebagai Itik / Bebek siap telur.
Peternak pembesaran, biasanya menjual Itik / Bebek umur 5 bulan yang dinamakan klemis atau 6 bulan yang disebut siap telur. Di Mojosari harga klemis Rp16.000-Rp18.000/ekor dan Itik / Bebek siap telur Rp23.000—Rp24.000/ ekor. Siap telur bukan berarti sudah bertelur. Malahan peternak harus curiga kalau ada Itik / Bebek yang sudah bertelur di antara Itik / Bebek siap telur. Boleh jadi Itik / Bebek itu sudah setengah berproduksi. Pembelinya tinggal menunggu produktivitasnya yang cenderung turun.
Pilih bibit siap telur yang baik dengan tanda-tanda, bulu mulus, berkepala kecil, mata besar, paruh pipih, panjang dan lebar, serta badan ramping. Itik / Bebek seperti itu disebut bulu tipis. Sebaiknya dalam satu populasi Itik / Bebek yang dipelihara, perbedaan usianya tidak terlalu jauh. Maksimal 1-2 minggu saja. Hal ini untuk menciptakan keseragaman ritme rontok bulu dan stabilitas produksi.
Share this article :

2 comments:

  1. turut menginformasikan dikarenakan banyaknya kasus kematian pada itik,
    AFLUVET
    INDIKASI :
    Pengebalan aktif terhadap penyakit avian Influenza (AI) atau Flu Burung pada Itik dan Unggas air.
    KOMPOSISI :
    Vaksin terdiri dari suspense allantois yang mengandung virus Avian Influenza H5N1 calde 2.3.2 isolat sukoharjo yang diinaktifasikanbdengan Beta Propiolactone, ditambahkan merthiolate dan diformulasikan dengan ajuvan berkualitas
    DOSIS :
    Pada itik umur di bawah 4 minggu: dosis 0,2 ml dibawah kulit pangkal leher.
    Pada itik 4 minggu keatas, dosis 0,5 ml dibawah kulit leher atau otot dada.
    Booster atau pengulangan vaksinasi pertama dengan dosis 0,5 ml pada otot dada.
    *) Untuk mendapatkan Vaksinasi yang baik, Pengulangan Vaksinasi dilakukan setiap 6 bulan.
    KEMASAN
    Botol berisi 250 ml (500 dosis)
    PENYIMPANAN
    Simpan pada suhu 20 – 80 c, jangan pada suhu beku.
    Selama peredaran vaksin harus tetap pada keadaan dingin.
    PEMAKAIAN
    Sebelum digunakan vaksin dikocok secara benar dan merata Gunakan alat suntik (syringe) yang steril.
    HEWAN SEHAT, RAKYAT SELAMAT, NEGARA KUAT

    PUSVETMA : Jl. A yani 68 – 70 Surabaya
    031 8291124 – 25 atau Bag. Pemasaran 031 8291477
    E mail : pusvetma@yahoo.com

    ReplyDelete
  2. halo admin kalau mau pesen bibit bebek siap telur ke mana yah....??

    ReplyDelete

Sponsor

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dunia Binatang - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template