Kunang-kunang dari keluarga lampyridaeadalah serangga yang dapat mengeluarkan cahaya berkelip sendiri. Cahaya ini bias berwarna hijau, kuning atau kuning dan hijau secara bergantian.
Kunang-kunang memiliki sekitar 2000 spesies. Kunang-kunang banyak ditemukan di daerah tropis dan Amerika Utara yang tidak terlalu dingin. Kunang-kunang biasanya tinggal didaerah semak dan belukar. Mereka hanya keluar jika hari sudah mulai gelap.
Sumber Cahaya Kunang-Kunang
Cahaya kunang-kunang berasal dari organ khusus dibawah perut. Namun, ada juga yang berasal dari bagian dadanya. Baik kunang-kunang jantan maupun betina, sama-sama bias mengeluarkan cahaya.
Cahaya ini dihasilkan ketika zat yang disebut Lusiferin diubah menjadi Oksi-Lusiferin dalam bentuk cahaya.
Orang-orang Cina dimasa lalu meletakkan banyak kunang-kunang dalam sebuah lentera jika akan berpergian keluar rumah dimalam hari. Lentera berisi kunang-kunang ini digunakan sebagai pengganti obor.
Cahaya Sebagai Tanda Bahaya dan Penarik Perhatian
Kunang-kunang menggunakan cahayanya untuk menunjukkan bahwa tubuhnya mengandung bahan yang beracun. Dengan demikian kunang-kunang berharap tidak akan dimangsa oleh predator.
Selain itu, cahaya tersebut digunakan untuk menarik perhatian pasangannya.
Tidak semua kunang-kunang menghasilkan kerlip cahaya. Ada beberapa spesies kunang-kunang yang terus-menerus bercahaya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !