Burung kita berkicau dan melantunkan lagu yang merdu merupakan kesenangan dan kepuasan bagi kita. Kicau burung itu punya arti masing-masing berikut arti dari kicau-kicau burung :
1. Song (kicauan panjang dengan alunan nada yang merdu untuk memamerkan kemampuannya dan menarik perhatian lawan jenis)
2. Call (kicauan feedback pendek untuk memanggil pasangan lawan jenis)
3. Alert (kicauan dan bunyi untuk memperingatkan burung sejenis dan burung pasangannya apabila ada bahaya yang mengancam).
2. Call (kicauan feedback pendek untuk memanggil pasangan lawan jenis)
3. Alert (kicauan dan bunyi untuk memperingatkan burung sejenis dan burung pasangannya apabila ada bahaya yang mengancam).
Burung menjadi rajin berkicau disebabkan oleh rangsangan birahi yang dipengaruhi olehhormon testosteron, hormon estrogen dan hormon progesterone yang ada di dalam tubuh burung tersebut. Hormon ini terbentuk dengan cepat akibat rangsangan luar (penjemuran atau penyinaran: sinar infra merah) dan tingginya kadar protein makananyang di konsumsi.
Di dalam dunia hobi burung berkicau, kita sangat sering mendengar istilah “stelan“. Apa sebenarnya arti istilah “Stelan” pada burung berkicau..?? Stelan adalah suatu pola yang diterapkan secara konsisten pada burung untuk maksud tertentu.
Contohnya:
- Stelan Extra Fooding ( EF ) adalah pola pemberian Extra Fooding kepada burung agar birahi burung berada pada level (tingkat) yang diinginkan.
- Stelan Perawatan Harian adalah pola perawatan burung sehari-hari, meliputi kebiasaan mandi dan jemur serta kondisi burung supaya kesehatan burung dan psikologis burung tetap prima.
- Stelan Extra Fooding ( EF ) adalah pola pemberian Extra Fooding kepada burung agar birahi burung berada pada level (tingkat) yang diinginkan.
- Stelan Perawatan Harian adalah pola perawatan burung sehari-hari, meliputi kebiasaan mandi dan jemur serta kondisi burung supaya kesehatan burung dan psikologis burung tetap prima.
Supaya burung rajin berkicau, kita harus mengatur dengan tepat level hormon testosteron, hormon estrogen dan hormon progesterone yang ada di dalam darah burung. Kenapa ini menjadi hal yang sangat penting..?? Karena hormon-hormon tersebut bertanggung jawab pada birahi apa tidaknya burung. Burung menjadi lesu (drop) tidak bergairah apabila tidak birahi, burung akan rajin berkicau apabila tingkat birahinya tepat dan burung menjadi terlalu agresif apabila terlalu birahi (over birahi).
Kesimpulannya: Salah satu kunci utama dalam pengendalian birahi burung terletak padakadar protein makanan yang kita berikan. Semakin tinggi tingkat protein makanan yang kita berikan, maka akan semakin banyak juga hormon-hormon vital diatas terbentuk di dalam darah burung, ini akan mempengaruhi penampilan burung pada saat berkicau.
Nah.., apa kaitannya dengan burung berkicau yang kita pelihara untuk burung lomba..??Jawabannya sudah pasti kita harus meng-adjust stelan Extra Fooding (EF) pada level (tingkat) yang tepat seperti yang kita inginkan. Burung tetap harus birahi, tetapi tidaklah terlalu birahi (over birahi).
Burung adalah salah satu makhluk hidup yang butuh konsistensi. Agar burung tetap tampil prima seperti yang kita inginkan, kita dituntut harus konsisten dalam meng-aplikasikan stelan Extra Fooding (EF) dan stelan perawatannya dengan cara berikut:
1. Mandikan burung rutin tiap pagi.
2. Jemur burung 15 menit sampai 60 menit (bertahap) setiap pagi, karena sinar infra merah pada penjemuran di pagi hari berfungsi mengoptimalkan terbentuknya hormon-hormon vital di tubuh burung.
3. Berikan makanan (Voer/Buah/Bijian)/Dll) yang berkualitas baik dengan porsi dan takaran yang tepat.
4. Berikan Extra Fooding dengan tahapan-tahapan yang benar dan amati setiap perubahan tingkah laku burung setelah variabel Extra Fooding dirubah.
5. Buat pendekatan psikologis kepada burung, untuk menanamkan rasa aman dan rasa kepercayaan burung yang tinggi kepada kita.
1. Mandikan burung rutin tiap pagi.
2. Jemur burung 15 menit sampai 60 menit (bertahap) setiap pagi, karena sinar infra merah pada penjemuran di pagi hari berfungsi mengoptimalkan terbentuknya hormon-hormon vital di tubuh burung.
3. Berikan makanan (Voer/Buah/Bijian)/Dll) yang berkualitas baik dengan porsi dan takaran yang tepat.
4. Berikan Extra Fooding dengan tahapan-tahapan yang benar dan amati setiap perubahan tingkah laku burung setelah variabel Extra Fooding dirubah.
5. Buat pendekatan psikologis kepada burung, untuk menanamkan rasa aman dan rasa kepercayaan burung yang tinggi kepada kita.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !