Definisi
Feline Parvovirus, Feline Infectous Enteritis (radang usus menular), feline distemper. Di Indonesia dikenal sebagai penyakit kucing jahat.
Etiologi
Panleucopenia adalah penyakit serius yang cukup berbahaya pada kucing. Penyakit ini diakibatkan oleh virus kelompok parvovirus, yang merupakan non enveloped single stand DNA virus. Virus panleukopenia memiliki ukuran 18-22nm. Pada kucing yang terinfeksi Feline Panleukopenia, Angka kematian berkisar antara 25 sampai 85% pada kucing yang belum divaksinasi. Penyakit Panleucopenia sangat mudah menular ke kucing lain.
Virus panleukopenia kucing resisten terhadap alkohol, fenol, eter,amonium kuartener, yodium dan kenaikan suhu. Virus dapat dimatikan dengan larutan formaldehida atau chlorin dan air yang mendidih.
Feline Parvovirus, Feline Infectous Enteritis (radang usus menular), feline distemper. Di Indonesia dikenal sebagai penyakit kucing jahat.
Etiologi
Panleucopenia adalah penyakit serius yang cukup berbahaya pada kucing. Penyakit ini diakibatkan oleh virus kelompok parvovirus, yang merupakan non enveloped single stand DNA virus. Virus panleukopenia memiliki ukuran 18-22nm. Pada kucing yang terinfeksi Feline Panleukopenia, Angka kematian berkisar antara 25 sampai 85% pada kucing yang belum divaksinasi. Penyakit Panleucopenia sangat mudah menular ke kucing lain.
Virus panleukopenia kucing resisten terhadap alkohol, fenol, eter,amonium kuartener, yodium dan kenaikan suhu. Virus dapat dimatikan dengan larutan formaldehida atau chlorin dan air yang mendidih.
Proses penularan
Penyakit Panleucopenia menular melalui kontak langsung atau tidak langsung melalui air liur, air kencing, muntah dan melalui kotoran kucing yang terinfeksi. Anak kucing yang baru dilahirkan juga dapt terinfeksi penyakit Panleucopenia apabila induknya ketika bunting mengidap virus panleukopenia
Virus panleucopenia dapat bertahan cukup lama di luar tubuh kucing. Penularan terbesar terjadi melalui kontak dengan kandang, lantai atau peralatan makan dan minum kucing yang tercemar virus dan tidak dibersihkan dengan desinfektan yang sesuai.
Virus masuk ke tubuh kucing biasanya melalui mulut, berkembang di kelenjar pertahanan di bagian mulut, lalu menyebar ke seluruh tubuh. Kemudian virus akan berkembang di beberapa organ seperti kelenjar pertahanan seluruh tubuh, sumsum tulang dan selaput lendir usus yang menyebabkan hancurnya usus.
Gejala klinis
Kucing yang terinfeksi virus panleucopenia akan mengalami anemia, muntah-muntah dan diare yang parah pada kucing nafsu makan yang mengakibatkan dehidrasi dan kematian. Kadang-kadang anak kucing dapat mati secara tiba tiba yang diakibatkan perkembangan penyakit panleukopenia sangat cepat.
Diagnosis
Diagnosa Virus panleukopenia diberdasarkan riwayat dan pemeriksaan klinis. Pemeriksaan patologi dan pemeriksaan laboratorium untuk menentukan diagnosa pasti
Diferensial diagnosa
Felv
E.colli
Salmonella
Tyzzer
Pengobatan
Kucing yang terserang penyakit Virus panleukopenia dapat diberikan cairan elektrolit. Sedangkan untuk mengobati infeksi sekunder dapat diobati dengan pemberian gentamisin dan pemberian vitamin B complex.
Pencegahan
Pencegahan Virus panleukopenia yaitu dengan melakukan vaksinasi secara teratur, anak kucing dapat divaksinasi pada umur 8-16 minggu dengan interval 4 minggu. Setelah itu vaksinasi dianjurkan diulang setiap tahun.
Pada kucing dewasa atau berumur lebih dari 6 bulan yang belum pernah divaksinasi, vaksinasi bisa dilakukan tiap tahun.
Penyakit Panleucopenia menular melalui kontak langsung atau tidak langsung melalui air liur, air kencing, muntah dan melalui kotoran kucing yang terinfeksi. Anak kucing yang baru dilahirkan juga dapt terinfeksi penyakit Panleucopenia apabila induknya ketika bunting mengidap virus panleukopenia
Virus panleucopenia dapat bertahan cukup lama di luar tubuh kucing. Penularan terbesar terjadi melalui kontak dengan kandang, lantai atau peralatan makan dan minum kucing yang tercemar virus dan tidak dibersihkan dengan desinfektan yang sesuai.
Virus masuk ke tubuh kucing biasanya melalui mulut, berkembang di kelenjar pertahanan di bagian mulut, lalu menyebar ke seluruh tubuh. Kemudian virus akan berkembang di beberapa organ seperti kelenjar pertahanan seluruh tubuh, sumsum tulang dan selaput lendir usus yang menyebabkan hancurnya usus.
Gejala klinis
Kucing yang terinfeksi virus panleucopenia akan mengalami anemia, muntah-muntah dan diare yang parah pada kucing nafsu makan yang mengakibatkan dehidrasi dan kematian. Kadang-kadang anak kucing dapat mati secara tiba tiba yang diakibatkan perkembangan penyakit panleukopenia sangat cepat.
Diagnosis
Diagnosa Virus panleukopenia diberdasarkan riwayat dan pemeriksaan klinis. Pemeriksaan patologi dan pemeriksaan laboratorium untuk menentukan diagnosa pasti
Diferensial diagnosa
Felv
E.colli
Salmonella
Tyzzer
Pengobatan
Kucing yang terserang penyakit Virus panleukopenia dapat diberikan cairan elektrolit. Sedangkan untuk mengobati infeksi sekunder dapat diobati dengan pemberian gentamisin dan pemberian vitamin B complex.
Pencegahan
Pencegahan Virus panleukopenia yaitu dengan melakukan vaksinasi secara teratur, anak kucing dapat divaksinasi pada umur 8-16 minggu dengan interval 4 minggu. Setelah itu vaksinasi dianjurkan diulang setiap tahun.
Pada kucing dewasa atau berumur lebih dari 6 bulan yang belum pernah divaksinasi, vaksinasi bisa dilakukan tiap tahun.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !