Headlines News :
Home » » Penyebab Kandang Ayam Menjadi Bau

Penyebab Kandang Ayam Menjadi Bau

Written By Muhammad Yusuf on Saturday, March 17, 2012 | 8:46 AM


Kandang ayam dapat menjadi bau dikarenakan berbagai hal, salah satunya adalah karena kotoran ayam yang basah. Masalah bau pada peternakan ayam seringkali menjadi pengganggu, baik terhadap lingkungan sekitar maupun terhadap kesehatan ayam itu sendiri. Bila dibiarkan terus menerus, maka bau tidak sedap ini akan menimbulkan penyakit respirasi. Bila sudah terjadi hal demikian maka peternakan ayam kita terancam gagal panen. Selain itu lingkungan sekitar kandang ayam juga menjadi tidak nyaman.
Bau pada kandang ayam ini disebabkan oleh adanya kandungan ammonia pada kotoran ayam. Beberapa peternak sudah mencoba berbagai cara untuk mengurangi kadar bau tersebut. Diantaranya dengan sering mengganti sekam , dan juga selalu menjaga kebersihan kandang ayam. Akan tetapi hal itu tentunya juga akan menimbulkan masalah baru buat peternakan unggas komersil, karena dengan lebih seringnya sekam diganti otomatis harus ada biaya tambahan lagi. Dan tentu saja biaya yang dibutuhkan itu juga tidak sedikit.
Kotoran pada kandang ayam yang menimbukan bau tidak sedap tersebut umumnya berasal dari kotoran ayam yang basah dan lembek serta mengandung kadar air yang tinggi. Dalam dunia peternakan unggas dikenal dengan istilah wet dropping. Nah kira kira apa saja sih yang bisa menimbulkan kotoran basah penyebab bau tidak sedap pada kandang ayam tersebut?
beberapa penyebab terjadinya  wet dropping / kotoran yang  basah pada kandang ayam:
Manajemen kandang  yang kurang bagus dapat memicu kotoran ayam menjadi basah, seperti   kelalaian pengontrolan suhu, kelembaban, dan densitas (kepadatan) ayam di dalam kandang akan menyebabkan ayam menghadapi stres panas sehingga ayam lebih banyak minum dibandingkan makan. Akibatnya feses yang dikeluarkan konsistensinya lebih cair.
Tingginya konsentrasi mineral seperti natrium, kalium, magnesium, dan klorin dapat mengakibatkan asupan air yang berlebihan. Selain itu pemakaian formulasi pakan yang kaya akan serat terutama sumber bahan pakan karbohidrat bukan pati (NSPs) dapat meningkatkan perlekatan makanan dalam saluran pencernaan sehingga lebih banyak cairan yang keluar.
Pakan yang mengandung jamur dapat memicu timbulnya mikotoksin terutama jenis aflatoxin dan T-2, sehingga berdampak pada iritasi saluran pencernaan serta menyebabkan terjadinya kasus wet dropping.  Sementara itu mikotoksin jenis ochratoxin A, citrinin, dan oosporin dapat menyebabkan perubahan fungsi ginjal seperti terjadinya polyuria (produksi urin yang berlebihan) sehingga feses menjadi basah yang akhirnya menurunkan feed intake.
Dengan mengetahui beberapa penyebab yang dapat  menimbulkan bau padakandang ayam, dimaksudkan supaya penyebab  tersebut dapat dibenahi sehingga permasalahan bau kandang  dapat diatasi. Dengan lingkungan kandang yang bersih serta ayam yang sehat maka profit peternakan ayam diharapkan dapat meningkat.
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Sponsor

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dunia Binatang - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template