Pages

Wednesday, May 16, 2012

PETUNJUK TEKNIS BUDIDAYA IKAN LAUT DI JARING APUNG


1. PENDAHULUAN
Budidaya ikan laut di jaring apung (floating cages) di Indonesia trgolong masih baru. Perkembangan budidaya secara nyata baru terlihat pada sekitar tahun 1989 yang ditandai dengan keberhasilan UPT Perikanan melaksanakan pemijahan / pembenihan sekaligus pembesaran ikan Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch) di daerah Lampung untuk tujuan komersial.
Upaya pengembangan budidaa ikan laut, terutama dalam rangka menunjang pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan perikanan Pelita VI nampak cukup cerah karena disamping didukung oleh potensi sumberdaya yang cukup besar tersebar di beberapa Propinsi seperti; Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Maluku, juga didukung oleh semakin berkembangnya pemasaran ikan laut ke luar negeri (ekspor) maupun lokal. Berkaitan dengan upaya pengembangan budidaya laut melalui pembuatan buku Petunjuk Teknis Budidaya ikan laut merupakan sebagai salah satu jalan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani nelayan.

2. PERSYARATAN LOKASI

Selengkapnya : [DOWNLOADFILE LENGKAP]

PEDOMAN TEKNIS PENANGGULANGAN PENYAKIT IKAN BUDIDAYA LAUT


1. PENDAHULUAN
Dalam rangka mendukung peningkatan produksi perikanan, khususnya ikan laut yang mempunyai nilai ekonomis tinggi seperti: kakap putih, kerapu, beronang, rumput laut dan jenis ikan laut lainnya, akhir-akhir ini sedang digalakkan pembudidayaannya dan mendapat perhatian dari masyarakat.

Sejalan dengan berkembangnya usaha budidaya ikan laut tersebut, terdapat pula beberapa masalah yang mengganggu, sehingga menghambat perkembangan usaha budidaya, yaitu hama dan penyakit ikan.  Apabila keadaan tersebut tidak segera ditanggulangi lebih awal, maka kegiatan budidaya ikan laut akan terganggu, akibatnya ikan akan menurun karena tingkat kematiannya tinggi.

Untuk menghindari hal tersebut perlu diupayakan pencegahan dan pengobatan terhadap hama dan penyakit ikan.  Namun demikian perlu diperhatikan bahwa tidak semua penyebab kematian dikarenakan penyakit, maka dalam menangani masalah ini, tindakan penanggulangannya dilakukan secara hati-hati dan teliti agar tidak menimbulkan kesalahan yang merugikan.

Selengkapnya : [DOWNLOADFILE LENGKAP]

Gajah, mahluk yang besar namun sentimental


Gajah yang selalu menjadi lambang dari sesuatu yang besar dan kuat, kini terancam punah. Ikuti wawancara Nuim Khaiyath bersama Fikri Pohan, seorang pawang gajah di Flying Squad WWF Taman Nasional Tesso Nilo, Riau soal seluk beluk kehidupan gajah.

Organisasi perlindungan lingkungan hidup dan marga satwa, World Wildlife Fund (WWF) memperingatkan bahwa populasi gajah Sumatera akan punah dalam waktu 30 tahun bila habitat alamiahnya tidak diselamatkan dari penjarahan manusia.

Apabila area habitat gajah liar terus direbut oleh manusia, maka makhluk yang pernah digunakan oleh Hannibal, sekitar tahun 200-an sebelum Masehi untuk menggasak Roma ini hanyalah akan menjadi nama dan kenangan belaka.

Kini, WWF telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus bernama Flying Squad WWF untuk Taman Nasional Tesso Nilo, Riau. Tujuan satgas khusus adalah untuk mengasuh gajah dalam konservasi. Salah seorang pawang gajah adalah Fikri Pohan. 

Dalam wawancara dengan Radio Australia siaran Bahasa Indonesia, Fikri menjelaskan bahwa gajah-gajah asuhannya sering dikerahkan untuk mengamankan habitat manusia yang diserang gajah liar.

Ia pun mengungkapkan bahwa gajah sebenarnya sangat sentimental dan emosional. Misalnya, saat ada gajah yang mati, maka biasanya gajah-gajah dari gerombolan lain akan melakukan "ziarah" ke tempat di mana rekannya mati.

Sebagai seorang pawang, ia pun merawat gajah-gajah dengan penuh kasih sayang. Misalnya, memandikan gajah-gajah asuhannya dua kali sehari, yang memakan waktu sekitar satu jam.

Dalam wawancara ini pun, Fikri menceritakan kehidupan pribadinya. Melalui gajahlah, ia akhirnya menemukan jodohnya yang juga seorang perawat gajah. Uniknya, saat menggelar upacara pernikahan mereka, gajah-gajah asuhannya ikut mengiringi dalam ijab kabul.

Semur Pedas Ikan Nila


Resep Bahan Semur Pedas Ikan Nila:
  • 1 kg ikan nila, sayat-sayat
  • 4 mata asam jawa, seduh air panas
  • 1 sendok teh garam
  • 1,5 liter air
  • minyak secukupnya, untuk menggoreng dan menumis


Resep Bumbu Halus Semur Pedas Ikan Nila:
  • 2 batang serai, memarkan
  • 8 butir bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 1/2 sendok teh merica
  • 1/2 sendok teh ketumbar
  • 2 cm kunyit
  • 2 cm jahe


Resep Bumbu Pelengkap Semur Pedas Ikan Nila:
  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 embar daun salam
  • 4 cm lengkuas, memarkan
  • 10 buah cabai rawit merah
  • 3 sendok makan kecap manis
  • 1 1/2 sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula putih


Cara Membuat Semur Pedas Ikan Nila:
  • Lumuri ikan nila dengan asam jawa dan garam. Biarkan selama 20 menit. Goreng setengah matang. Angkat, tiriskan.
  • Tumis bumbu yang dihaluskan bersama serai, daun salam, dan lengkuas hingga harum. Tambahkan air, aduk hingga mendidih.
  • Masukkan ikan nila goreng, cabai rawit, kecap, garam, dan gula putih. Masak hingga bumbu meresep dan kuah mengental.

Kepiting Goreng


Resep Bahan Rajungan Goreng :
  • 4 ekor (@500 gr) kepiting/rajungan siap olah, belah 2-4, tiriskan
  • 1 butir telur kocok lepas
  • 1 sendok makan tepung terigu


Resep Bahan Bumbu Halus Rajungan Goreng :
  • 2 buah cabai merah dengan atau tanpa biji
  • 1 sendok teh kunyit cincang
  • 2 sendok teh jahe cincang
  • 3 buah bawang merah
  • garam secukupnya


Cara Membuat Rajungan Goreng :
  • Campur telur, terigu, bumbu halus dan garam.
  • Aduk kepiting dalam campuran telur lalu goreng satu per satu sampai matang.
  • Sajikan panas-panas.

Pindang Bandeng Serani


Resep Bahan Pindang Bandeng Serani :
  1. 1 ekor (@800 gr) ikan bandeng, potong menjadi 4-5 bagian
  2. 1-2 batang serai, memarkan
  3. 10 buah cabai rawit utuh
  4. 2 lembar daun salam
  5. 1 sendok teh garam
  6. 1 sendok makan gula merah
  7. 2 sendok makan air asam jawa
  8. 3 buah belimbing sayur/tomat hijau


Resep Bumbu Halus Pindang Bandeng Serani :
  1. 7  buah bawang merah
  2. 3 siung bawang putih
  3. 1/2 sendok teh lengkuas cincang
  4. 4-5 cm kunyit, sangrai agak gosong, kupas


Cara Membuat Pindang Bandeng Serani :
  1. Lumuri daging ikan dengan 1 sendok teh garam dan 1 sendok makan air jeruk nipis, diamkan kira-kira 10 menit, tiriskan.
  2. Tumis bumbu halus, serai dan daun salam dengan 3 sendok makan minyak goreng hingga matang.
  3. Beri kurang lebih 700 ml air dan air asam. Didihkan.
  4. Masukkan ikan dan sisa bahan lain, kecilkan api. Masak sampai ikan matang dan bumbu meresap.
  5. Sajikan.

Cumi Kuah Kuning


Resep Bahan Cumi Kuah Kuning :
  1. cumi-cumi ukuran sedang 6 buah, kupas hingga bersih, cuci
  2. santan 350 ml dari 1 butir kelapa
  3. asam kandis 2 buah
  4. serai 1 batang, memarkan
  5. daun jeruk 1 lembar
  6. minyak goreng 2 sendok makan


Resep Bumbu Halus Cumi Kuah Kuning :
  1. bawang putih 2 siung
  2. bawang merah 4 butir
  3. kemiri 2 butir
  4. kunyit 1,5 cm
  5. cabai merah 2 buah
  6. cabai rawit 5 buah
  7. garam secukupnya


Cara Membuat Cumi Kuah Kuning :
  1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, serai dan daun jeruk hingga harum.
  2. Masukkan cumi dan asam kandis, aduk rata.
  3. Tuang santan, masak sambil diaduk hingga cumi matang dan santan menyusut.
  4. Angkat dan sajikan.


Untuk 2 porsi

Shouffle Ikan Tongkol


Bahan:
  250 gram ikan tongkol lumri 1 sendok makan air jeruk lemon dan garam. Kukus selama 15 menit lalu suir-suir
  100 gram mentega
  1 buah bawang bombay, dicincang halus
  2 siung bawang putih, dicincang halus
  100 gram tepung terigu
  400 cc susu air
  5 kuning telur
  2 wortel, diserut halus
  5 putih telur, dikocok kaku
  garam dan merica secukupnya
  125 gram keju parut

Cara Membuat:
Cairkan mentega. Masukkan bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan tepung terigu. Aduk sampai kecoklatan.
Tuangkan susu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Setelah meletup-letup, masukkan kuning telur, garam dan merica. Aduk rata.
Masukkan ikan dan wortel. Aduk sebentar lalu angkat.
Tambahkan putih telur dan keju parut. Aduk rata.
Siapkan pinggan tahan api yang telah diolesi mentega dan ditinggikan dengan bantuan kertas. Bakar hingga kecoklatan.

Untuk 6 porsi

Sambal Goreng Cumi Asin


Bahan-bahan

4 ekor cumi asin, cuci, potong ukuran 1 cm
300 gram tempe, potong bentuk dadu
100 gram daun melinjo
6 siung bawang merah, iris halus
3 siung bawang putih, iris halus
5 buah cabai merah, iris kasar
1 batang sere, memarkan
1 cm lengkuas, memarkan
50 gram taoge
500 cc santan
1 sendok teh garam
3 sendok makan minyak

Cara membuat
Panaskan minyak, lalu masukkan bawang merah dan bawang putih, tumis hingga harum.

Tambahkan cabai merah, sere, dan lengkuas, aduk rata, masak hingga cabai
merah layu, lalu masukkan cumi, tempe, dan daun melinjo, aduk rata.

Masukkan taoge, garam, dan santan, aduk rata, lalu masak sambil sekali-sekali
diaduk hingga seluruhnya matang dan kuah tinggal sedikit, angkat

Kangkung Masak Cumi Asin


Bahan: 
300 gr kangkung, potong-potong
2 sdm minyak untuk menumis
150 gr cumi asin, potong-potong
1 cm lengkuas, dimemarkan
2 lbr daun salam
100 ml air

Bumbu Halus: 
6 btr bawang merah
5 buah cabai merah
2 siung bawang putih
1 potong terasi
1 potong gula merah
Merica secukupnya
Garam sedikit.

Cara Membuat: 
Tumis bumbu halus hingga harum.
Masukkan lengkuas dan daun salam.
Masukkan cumi, aduk rata hingga berubah warna.
Masukkan kangkung. Aduk lalu tuang air, aduk sebentar dan angkat. sajikan
hangat dengan nasi hangat.

Cumi Asin Cabe Ijo


Bahan-Bahan : 
  • 3 sendok makan minyak 
  • 200 gram cumi asin, seduh dengan air panas, tiriskan 
  • 4 siung bawang putih, iris tipis 
  • 8 siung bawang merah, iris tipis 
  • 2 lembar daun salam 
  • 2 cm lengkuas, memarkan 
  • 10 buah cabai hijau, iris serong 
  • 3 buah tomat hijau kecil, belah-belah 
  • 2 batang daun bawang, ambil bagian putihnya, iris serong 
  • 4 buah belimbing wuluh, iris ukuran 1/2 cm 
  • 10 butir petai, belah jadi 2, iris tipis 
  • 1 sendok makan gula pasir 
  • 100 cc air 
  • 1/2 sendok teh garam 

Cara Mengolah : 

1. Panaskan minyak yang cukup banyak, lalu masukkan cumi, goreng hingga setengah matang, angkat, sisihkan.

2. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, lalu
masukkan daun salam, lengkuas, cabai hijau, tomat hijau, daun bawang,
belimbing wuluh, petai, dan gula, aduk rata, masak hingga layu.

3. Masukkan cumi tadi, aduk rata, lalu tambahkan air dan garam, aduk rata,
masak hingga matang dan kental, angkat.

4. Sajikan Hangat