Tentang Burung Perkutut
Burung perkutut yang dalam bahasa latinnya disebut Geopelia Striatsa Linn adalah burung peliharaan yang sangat digemari oleh para pecinta burung terutama di wilayah Asia Tenggara. Selain cara memeliharanya mudah, suara burung perkutut terdengar sangat indah dan anggun.Burung perkutut sebenarnya termasuk dalam golongan hewan liar, tetapi dapat dikembangbiakkan dan dijinakkan untuk dipelihara.
Dahulu burung perkutut merupakan burung peliharaan para raja dan kaum bangsawan. Para raja biasa mengadu atau menandingkannya antar kerajaan dan wilayah sebagai simbol kebanggaan kerajaan.
Saat ini orang memelihara burung perkutut sebagai hobi dan bisnis. Dari sisi hobi, suara burung perkutut terdengar sangat indah, anggun dan mempunyai efek menenangkan pikiran. Dari sisi bisnis, burung perkutut mudah dipelihara, murah biaya perawatannya, dan dapat mendatangkan keuntungan yang besar dengan harga jual yang tak terbatas jumlahnya.
Jenis-Jenis Burung Perkutut
Burung perkutut pada umumnya dibedakan atas dua jenis yaitu perkutut lokal dan perkutut bangkok. Jika dilihat bentuk fisiknya, dua jenis burung perkutut tersebut hampir tidak dapat dibedakan. Perbedaan terletak pada lingkar putih mata burung perkutut yaitu jenis perkutut lokal mempunyai lingkar putih mata yang lebih besar daripada jenis perkutut bangkok.
Dari suaranya juga dapat dibedakan antara kedua jenis burung perkutut tersebut. Suara perkutut lokal terdengar sedikit ringan, agak datar dan dengan irama lebih cepat. Untuk jenis perkutut bangkok bersuara lebih mantap.
Peminat perkutut lokal cenderung berkurang karena mutunya relatif kurang bagus dibandingkan dengan perkutut bangkok. Disamping keluaran suaranya kurang mantap, jenis perkutut lokal membutuhkan waktu lebih lama (2-4 tahun) untuk rajin manggung dibandingkan dengan perkutut bangkok yang dapat manggung dalam jangka waktu 7 bulan.
Cara Memelihara Burung Perkutut
Cara memelihara burung perkutut sangat mudah, sehingga orang tidak perlu khawatir untuk memelihara burung perkutut. Bisa dikatakan setiap orang bisa memeliharanya, tidak harus penggemar atau penangkar. Untuk memelihara burung perkutut yang paling utama adalah ketersediaan makan dan minumnya.
Untuk makanan bisa dari biji-bijian apa saja, tetapi akan lebih baik kalau kita berikan beras merah, ketan hitam, otek, dan gabah mini. Frekuensi pemberian makanpun bisa disesuaikan dengan kondisi, tetapi disarankan menu makanan dibuat selang seling, bisa dengan dicampur atau bergantian. Meskipun makanan burung perkutut mudah, usahakan agar jangan sampai terlambat karena akan mempengaruhi daya tahan tubuhnya.
Untuk minuman burung perkutut tersebut, cukup dengan air putih tetapi juga jangan sampai tempat minumnya kosong. Dua atau tiga hari hendaknya tempat minum dibersihkan atau airnya diganti jika sudah nampak kotor.
Dalam memelihara burung perkutut, perlu juga diberi tambahan vitamin. Bisa kita belikan di toko makanan hewan atau kita buat sendiri. Untuk vitaminnya dapat dibuatkan dari perasan air jahe ditambah madu dan dicampurkan dalam makanannya.
Kandang Burung Perkutut
Burung perkutut memerlukan sinar matahari yang cukup dan secara langsung agar selalu sehat. Maka untuk penempatan kandang burung perkutut sebaiknya menghadap ke timur dan sebagian atap kandangnya terbuka. Untuk atap kandang burung perkutut yang terbuka itu, bisa dipakai kawat kassa atau bambu yang disusun agak renggang.
Untuk dasar kandang burung perkutut diberi lembaran tripleks tipis yang diberi taburan pasir. Hal ini agar kotoran burung perkutut cepat terserap dan mudah dibersihkan dengan hanya mengeluarkan lembaran tripleks tersebut.
Selain itu, kandang burung perkutut hendaknya diberi pencahayaan dan ventilasi udara yang cukup agar burung perkutut selalu mendapatkan udara segar dan baru.
Dengan kondisi kandang yang baik, maka burung perkutut akan merasa nyaman, bersih dan sehat. Jadi kondisi kandang yang baik dapat menjadi salah satu tips agar burung perkutut rajin bersuara.
No comments:
Post a Comment