Pages

Tuesday, July 3, 2012

Ekidna


Ekidna adalah hewan pemakan serangga yang termasuk monotremata, atau mamalia yang bertelur. Ekidna berhidung pendek ditemukan di Australia. Panjang tubuhnya sekitar 35 sampai 53 cm, mempunyai tubuh yang lebar dan kaki yang panjang. Kakinya memiliki cakar yang kuat, digunakan untuk menggali tanah. Kepalanya kecil dan hidungnya dilengkapi dengan moncong yang ramping. Ekidna tidak mempunyai gigi, tetapi memiliki lidah yang lebar dan lengket yang sangat cocok untuk menangkap semut, rayap, dan serangga kecil lainnya. Ekidna menghasilkan satu telur atau dua telur, tetapi jarang dua telur. Kemudian telur tersebut diletakkan di kantung di perut, dimana telur tersebut kemudian menetas dalam 10 sampai 11 hari. Anak ekidna kemudian dibawa di dalam kantung hingga sekitar 55 hari, sampai ia akhirnya dapat berjalan.

Ekidna yang lebih besar dari ekidna berhidung pendek berasal dari Tasmania. Ekidna jenis ini diklasifikasikan sebagai Tachyglossus aculeatus setosus. Ekidna New Guinea, Zaglosus brujuni memiliki moncong yang panjang dan melengkung. Ekidna yang kecil biasanya digunakan sebagai hewan peliharaan Musuh alami ekidna hanyalah manusia yang kadang-kadang memakan dagingnya.

Ekidna


Ekidna adalah hewan pemakan serangga yang termasuk monotremata, atau mamalia yang bertelur. Ekidna berhidung pendek ditemukan di Australia. Panjang tubuhnya sekitar 35 sampai 53 cm, mempunyai tubuh yang lebar dan kaki yang panjang. Kakinya memiliki cakar yang kuat, digunakan untuk menggali tanah. Kepalanya kecil dan hidungnya dilengkapi dengan moncong yang ramping. Ekidna tidak mempunyai gigi, tetapi memiliki lidah yang lebar dan lengket yang sangat cocok untuk menangkap semut, rayap, dan serangga kecil lainnya. Ekidna menghasilkan satu telur atau dua telur, tetapi jarang dua telur. Kemudian telur tersebut diletakkan di kantung di perut, dimana telur tersebut kemudian menetas dalam 10 sampai 11 hari. Anak ekidna kemudian dibawa di dalam kantung hingga sekitar 55 hari, sampai ia akhirnya dapat berjalan.

Ekidna yang lebih besar dari ekidna berhidung pendek berasal dari Tasmania. Ekidna jenis ini diklasifikasikan sebagai Tachyglossus aculeatus setosus. Ekidna New Guinea, Zaglosus brujuni memiliki moncong yang panjang dan melengkung. Ekidna yang kecil biasanya digunakan sebagai hewan peliharaan Musuh alami ekidna hanyalah manusia yang kadang-kadang memakan dagingnya.

Monday, July 2, 2012

Kukang


Kukang adalah mamalia yang hidup di atas pohon di hutan-hutan Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kukang adalah hewan yang lamban. Kaki depannya lebih panjang dari kaki belakangnya. Sebagian waktunya diluangkan untuk bergantung di atas pohon dengan kaki di bawah. Kukang tidur, mengunyah dedaunan, kawin dan bahkan melahirkan sambil bergantung terbalik.

Tanaman renik berwarna hijau, yang disebut ganggang, tumbuh pada bulu kukang. Ganggang ini memuatnya tampak kehijau-hijauan sehingga kukang sukar ditemukan di antar dedaunan.

Ada dua jenis kukang; yang berjari kaki dua buah dan yang berjari kaki tiga buah. Kukang yang berjari kaki dua buah lebih giat. Kukang makan buah-buahan, ranting dan dedaunan.. Kukang yang berjari tiga buah, ketika berada di tanah, tidak dapat menopang dirinya dengan anggota badannya. Kukang memegang benda dengan kaki depannya kemudian ditariknya badannya ke depan.

Kukang berjari kaki tiga diklasifikasikan sebagai Bradypus tridactylus, sedangkan kukang berjari kaki dua diklasifikasikan sebagai Choloepus hoffmanni.


Anjing Prairi


Anjing Prairi termasuk hewan pengerat, yang hidup di dataran tinggi mulai dari Saskatchewan, Kanada, hingga Meksiko bagian Utara. Anjing prairie memiliki hubungan yang dekat dengan marmot dan tupai. Hewan ini memiliki panjang 28 sampai 38 cm. Pemangsa anjing prairie adalah burung rajawali, burung elang, ular, dan anjing hutan. Karena itu anjing prairie selalu siap siaga. Dan jika ada sesuatu yang berbahaya, mereka akan mengeluarkan suara seperti tangisan untuk memberitahu lainnya.

Kambing Gunung


Kambing gunung adalah mamalia berkuku yang mempunyai tanduk pendek, bengkok, dan berwarna hitam. pinggiran kukunya tajam, melingkupi telapak yang lunak di bagian dalam. Dengan kukunya ini ia mencengkeram batu karang. Binatang ini lebih tepat dinamakan kambing Rocky Mountain. Sebenarnya binatang itu bukan kambing, melainkan sejenis antilup. Hidupnya di pegunungan Amerika Utara, dari Alaska sampai Montana.

Kambing Rocky Mountain adalah pendaki yang terampil dan dapat berjalan pada tebing yang curam serta melintasi es. Bulunya tebal, panjang, berwarna putih; membentuk bulu tengkuk dipunggungnya. Bulunya yang putih memudahkan dia untuk bersembunyi di salju dari musuh-musuhnya. Makanannya terdiri dari lumut dan tumbuhan gunung yang lain.

Kambing Rocky Mountain tingginya hingga ke bahu kira-kira 91 cm, sedang beratnya dapat mencapai 91 kg. (Double Ninety One)

Zebra


Zebra adalah anggota keluarga kuda liar. Kulitnya putih atau kuning dengan garis-garis berwarna hitam atau cokelat tua. Zebra hidup di Afrika dan sebelah selatan Gurun Sahara. Ada beberapa macam zebra. Yang paling besar adalah zebra Grevi. Tinggi sampai bahunya kira-kira 1,5 meter. Jenis ini hidup di Afrika bagian timur. Jenis paling kecil adalah zebra gunung yang tingginya 1,2 meter. Zebra hidup di pegunungan dan dataran pantai di sebelah barat daya Afrika.

Zebra adalah binatang yang suka merumput. Mereka diburu oleh binatang pemakan daging seperti singa dan macan tutul. Seekor zebra jantan mencoba melindungi anaknya dengan cara menarik perhatian hewan yang menyerangnya lalu melarikan diri. Kadang-kadang seekor zebra dapat mengusir penyerangnya dengan menyepakkan kuku kakinya yang kuat. Salah satu perlindungan yang dimiliki zebra terhadap hewan-hewan ganas ini adalah kulitnya yang bergaris-garis, yang merupakan penyamaran sehingga ia sukar dilihat. Pada jarak jauh di lapangan terbuka, garis-garis itu membaur dengan pola-pola cahaya dan bayangan. Zebra juga mendapat perlindungan dalam jumlah yang banyak. Zebra hidup dalam kawanan bejumlah sampai 1000 ekor. Seekor anak zebra harus bergabung dengan kawanannya.