PENDAHULUAN
Penyakit ORF atau
penyakit Dakangan/Bengoren merupakan penyakit yang sangat menular, menyerang
hanya pada kambing dan domba terutama pada kulit bibir atau disekitar leher.
Penyakit ini
mempunyai arti ekonomi penting karena dapat menyebabkan :
- penurunan berat badan
- kematian pada hewan muda
- dapat menular pada manusia
PENYEBAB
Penyakit Dakangan
atau Bengoren ini disebabkan oleh Parapoxvirus dari famili Poxviridae.
PENYEBARAN
ORF hanya menyerang
domba dan kambing. Hewan yang sembuh dari penyakit ini mempunyai kekebalan yang
berlangsung lama dan infeksi ulang biasanya tidak pernah terjadi.
Pada daerah enzootik
ORF ditemukan pada hewan muda, sedangkan pada daerah yang baru pertama kali
diserang, ORF ditemukan pada segala umur.
Penularan penyakit
ini dapat melalui :
- kontak langsung
- luka-luka kulit waktu menyusui
- kontak kelamin
- kontak dengan bahan yang tercemar / mengandung kuman ORF
Penularan pada
manusia terjadi melalui kontak dengan hewan sakit atau bahan tercemar.
GEJALA PENYAKIT
Masa inkubasi
berlangsung kurang lebih 2 hari. Gejala klinis yang terjadi adalah peradangan
pada kulit sekitar mulut, kelopak mata, alat genital, ambing pada hewan yang
sedang menyusui serta pada tempat yang jarang ditumbuhi bulu.
Peradangan berubah
menjadi erythema, lepuh-lepuh pipi yang mengeluarkan cairan, membentuk
kerak-kerak yang mengelupas setelah 1-2 minggu. Apabila lesi hebat maka akan
terjadi kelainan menyerupai bunga kol. Kalau tidak ada infeksi sekunder
lesi-lesi ini biasanya akan sembuh setelah penyakit berlangsung 4 minggu.
Pada manusia
penyakit ini berupa lepuh-lepuh pada tangan dan lengan, lesi kemudian mongering
serta mengeras setelah 2-3 minggu.
PERUBAHAN PASCAMATI
Pada bedah bangkai
tidak ditemukan kelainan yang nampak pada bagian tubuh yang lain, kecuali pada
kulit..
Bahan pemeriksaan
berupa keropeng kulit disertai jaringan dibawahnya, diawetkan dalam gliserin
NaCl 50% untuk pemeriksaan virologik dan dalam formalin 10% untuk pemeriksaan
histopatologik.
DIAGNOSIS
Orf didiagnosa
berdasarkan gejala klinis, patologis anatomis dan pemeriksaan laboratorium
dengan melakukan isolasi dan identifikasi dengan uji serologis.
Diagnosa banding : Penyakit
yang mirip dengan Orf adalah cacar domba dan cacar kambing. Pada penyakit cacar
lesi dimulai dengan hemorhagik dan terjadi pada kulit bagian luar meluas
keseluruh tubuh termasuk organ dalamnya.
PENGOBATAN
Hewan yang sakit
diobati dengan antibiotik spektrum luas untuk infeksi sekunder dan vitamin,
sedangkan kulit yang terjangkit diobati lokal dengan salep atau Iod tincture.
TINDAKAN PENCEGAHAN
PENYAKIT
Pencegahan penyakit
ORF atau Dakangan dapat dilakukan dengan vaksinasi pada daerah enzootik. Vaksin
dibuat dari keropeng kulit penderita, dibuat tepung halus dan disuspensikan
menjadi 1% dalam gliserin.
Vaksinasi pada hewan
muda dilakukan dengan mencacar kulit pada sebelah dalam paha, sedang pada hewan
dewasa dilakukan disekitar leher beberapa minggu sebelum persusuan.
Pada daerah yang
belum pernah terjangkit penyakit ini dianjurkan tidak divaksin.
TINDAKAN PENGENDALIAN
DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
Hewan yang menderita
sakit dengan gejala klinis diatas segera diasingkan dari hewan yang sehat dan
diobati.
PEMOTONGAN HEWAN
Penyakit ini dapat
menular pada manusia, sebaiknya daging dari hewan sakit jangan dikonsumsi. Oleh
karena itu hewan sakit jangan dipotong