Pernapasan:
Makanan,apakah hasil pengumpulan atau menghasilkan sendiri dari lingkungan sekitar, digunakan untuk pengumpulan senyawa-senyawa yang dibutuhkan dalam pertumbuhan, dan perbaikan. Pengumpulan senyawa-senyawa protoplasmic dan aktivitas fisik organisma memerlukan energi. Kebanyakan Protozoa, pelepasan energi adalah aerobic, membutuhkan penggunaan oksigen sebagai penerimaan terakhir hidrogen. Beberapa, bagaimanapun energi dikeluarkan, tidak bergantung pada lingkungan, dapat terjadi. Dalam Protozoa tidak terdapat organ spesial untuk pernafasan. Mempelajasri pernafasan adalah persoalan yang luas dalam pertukaran pernafasan, penghirupan oksigen dan pelepasan karbon dioksida, dan gambaran tentang biokimia dari mekanisme yang rumit dalam aerobik dan anaerobik pelepasan energi.
Habitat:
Euglenophytes dapat ditemukan di habitat air tawar dan melimpah di daerah ini, seperti di kolam peternakan atau parit saluran air, yang mengkonsumsi kotoran binatang.
Pencernaan:
Untuk mendapatkan makanan, Protozoa menggunakan cara yang bervariasi. Yang paling populer adalah membuat sendiri, mencuri, makan di sana-sini, berburu dan menangkap dengan perangkap. Sebagian kecil Protozoa harus bertindak seperti buruh tambang, dan beberapa diupah seperti teknisi spesial.
Reproduksi:
Reproduksi pada Euglena dilakukan dengan pembelahan membujur pasangan. Bagian inti menggunakan tempat dalam membran inti. Chromatin, dalam bentuk pasangan helaian-helaian chromomeras pada tingkat vegetatif, bentuk-bentuk pasangan chromomeras masing-masing yang bercabang membujur menjadi dua. Endosome menjadi mengerut dalam dua, rata-rata dalam bagian yang sama. Tubuh intranuclear juga terbagi menjadi dua. Tubuh mulai terbagi pada bagian akhir anterior. Flagellum lama tetap menahan setengah, dimana flagellum yang baru diperkuat oleh flagellum yang lain.Tiap kali divisi mengambil tempat ketika hewan ini dalam kondisi encyst. Kadang-kadang euglenae ditemukan hampir telah berbentuk bola dan dikelilingi oleh sebuah gelatinous penutup yang cukup tebal dimana mereka telah dikeluarkan. Seperti seekor hewan dapat dikatakan menjadi encyst. Dalam kondisi ini periode musim kemarau berhasil dilalui; hewan menjadi aktif ketika air kembali dijumpai. Biasanya dalam perkembangbiakan diambil ke laboratorium banyak ditemukan kista pada bagian sisi-sisi. Sebelum encystment flagellum melepaskan diri, satu yang baru diproduksi ketika aktifitas kembali dimulai. Satu kista biasanya memproduksi dua euglena, meskipun ini dapat mempagi ketika masih dalam dinding kista yang lama untuk membuat empat semua. Penelitian khusus telah merekord sebanyak 32 flagellated euglena yang melepaskan diri dari satu kista. Pembelahan terjadi hanya selama jam di kegelapan pada keadaan luar biasa; bagaimanapun, perpaduan unsur pokok protoplasma terjadi hanya selama jam pencahayaan dengan replikasi pembatasan DNA ke bagian isi pada jam itu.
Peranan:
Tidak diketahui |
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !